- Details
- Category: Ekonomi Makro
- Hits: 14582
Belum lama ini perusahaan konsultan global McKinsey&Company mengeluarkan laporannya tentang potensi Indonesia hingga 2030. Laporan ini nampaknya dibuat dengan sangat serius karena merupakan hasil interview dengn sejumlah menteri, akademisi dan pelaku usaha. Meskipun banyak manfaatnya karena dari laporan ini kita ‘bisa melihat’ kedepan, namun tetap saja kita harus sikapi dengan kritis karena laporan-laporan semacam ini tentu dibuat bukan tanpa kepentingan.
- Details
- Category: Ekonomi Makro
- Hits: 5848
Tahun ini dan tahun depan rakyat kebanyakan negeri ini akan banyak-banyak dihibur oleh suara-suara lantang yang menjanjikan kemakmuran dan pengentasan kemiskinan. Suara-suara lantang yang menghibur rakyat tersebut kemudian akan menghilang pasca pemilihan. Setelah terpilih menjadi anggota legislatif ataupun duduk di eksekutif, mereka tidak lagi bersuara lantang – mereka rajin berbisik !.
- Details
- Category: Ekonomi Makro
- Hits: 11472
Bila tahun 2010 Anda memiliki uang sebesar Rp 6,518,- Anda sudah bisa membeli 1 kg beras kwalitas rata-rata. Dua tahun kemudian 2012, uang yang sama bila Anda belikan beras tinggal memperoleh 0.86 kg. Tahun 2012 Anda perlu uang sebesar Rp 7,550,- untuk bisa membeli 1 kg beras kwalitas rata-rata. Begitu banyak kita diingatkan untuk menegakkan timbangan, tetapi justru instrumen perdagangan utama manusia modern yaitu uang kertas secara amat gamblang dan terus menerus mengurangi timbangan itu.
- Details
- Category: Ekonomi Makro
- Hits: 7072
Anda tahu kilogram, meter dan liter ?, apa persamaan ketiganya ?. Ketiganya mewakili satuan pengukuran, yaitu masing-masing untuk mengukur berat, mengukur panjang dan mengukur volume. Berbeda gunanya, tetapi satuan ini sama di seluruh dunia dan tidak berubah sejak pertama kali digunakan dalam peradaban manusia.
- Details
- Category: Ekonomi Makro
- Hits: 7862
Ibarat hubungan antara laki-laki dengan perempuan, kapitalisme itu adalah pasangan kumpul kebo. Asal dua belah pihak sudah suka sama suka, maka tidak perlu nikah resmi-pun jadilah. Riba-pun dianggap halal karena terjadinya dari suka sama suka, demikian pula dengan sumber daya alam, sumber modal dan pasar diekslpoitasi oleh segelintir orang-pun dianggap sah-sah saja karena pihak yang lain – masyarakat luas – pasrah dan menerima kondisi ini.