- Details
- Category: Ekonomi Makro
- Hits: 8500
Awalnya ada ibu dan bapak saya, lahir dari keduanya 11 orang anak dan dari sini kemudian lahir 28 cucu, dari cucu ini kemudian terlahir ‘baru’ 11 orang cicit. Dari sepasang manusia, dalam waktu kurang dari satu abad telah lahir 50 orang baru di dunia ini. Pertanyaannya adalah bagaimana semua akan terus bisa makan, berpakaian, punya tempat tinggal dan memenuhi perbagai kebutuhan lainnya di bumi yang sama – yang tidak bertambah luas ? Itulah mengapa ada tugas bagi manusia yang terlahir dari bumi ini untuk memakmurkannya !
- Details
- Category: Ekonomi Makro
- Hits: 9692
Tahun 2050 atau 36 tahun dari sekarang, penduduk bumi diperkirakan akan mencapai 9 milyar. Dalam jumlahnya yang sekarang di kisaran 7.23 Milyar-pun dunia sudah sulit memenuhi kebutuhan pokok dalam bentuk pangan, energi dan air (Food, Energy and Water – FEW) – apa jadinya ketika bumi bertambah hampir dua milyar lagi penduduknya ? Maka bila pengelolaan pangan bagi penduduk bumi tidak segera berubah, saat itu sapi-pun bisa menjadi buas. Kok bisa ? Apa hubungannya dengan masalah pangan ? dan ini tentu bukan science fiction !
- Details
- Category: Ekonomi Makro
- Hits: 13509
Pasti bukan kebetulan kalau negara-negara besar di dunia membiayai belanja negaranya dengan hutang, karena mereka hidup besar pasak dari tiang. Amerika misalnya berhutang sekitar 31 % dari pendapatannya, Jepang 21 %, Inggris 17 %, Canada 12%, Perancis 10%, Italy 8% dan Jerman 2 %. Hanya negara kecil atau yang kaya sumber daya alam yang mengalami surplus dalam anggarannya seperti Kuwait 52 %, Norwegia 25 % dan UAE 16 %. Bagaimana dengan kita ?
- Details
- Category: Ekonomi Makro
- Hits: 7913
Ternyata bukan hanya agama kita Islam yang menolak kapitalisme itu, orang Nasrani-pun menolaknya. Setidaknya ini terungkap dari serangan Paus Francis dalam pernyataannya sepanjang 84 halaman yang dikeluarkan dua hari lalu. Dalam pernyataan keras tersebut, Paus menyebut kapitalisme yang tidak terkendali telah menciptakan tirani baru. Ekonomi ekslusif dan ketidak setaraan kapitalisme bahkan bisa membunuh.
- Details
- Category: Ekonomi Makro
- Hits: 6638
Hari-hari ini kita dapat menyaksikan aktifitas ekonomi yang subhanallah, yang ditimbulkan oleh aktifitas umat Islam dalam melaksanakan sebagian dari ibadah-ibadah khususnya. Perusahaan raksasa penerbangan negeri ini bisa tetap eksis karena umat Islam melaksanakan ibadah haji, tidak terhitung banyaknya orang yang mendapatkan rezekinya – mulai dari penjual kambing, pedagang rumput, perusahaan transportasi dlsb. – dari umat Islam yang sedang melaksanakan ibadah qurban.