Kelapa Dua Raya 189 Depok, Jawa Barat 16951 Indonesia
+(62) 856-93-010101 admin@geraidinar.com
Mon - Fri 8.30 - 16.00 National Holiday Closed

HARGA

GRAFIK DINAR

GRAFIK DINAR

INFO GERAI

HARI INI ADA CLIENT KAMI YANG INGIN MENJUAL DINAR LESS 1% SEBANYAK 660 DINAR, BAGI YANG BERMINAT SEGERA HUBUNGI KAMI, AKAN KAMI BERIKAN UNTUK PEMINAT PERTAMA.

JADWAL PELAYANAN Jam & Hari Kerja : 08.00 - 16.30 (BBWI) ; Senin - Jum'at (kecuali hari libur nasional). Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan hubungi di nomer SMS/WA 085693010101 Telp 0218718762 dan 0218719142

ARTIKEL TERBARU
Tuesday, October 03, 2023
Pasukan Penjaga Kebersihan Setelah sketsa yang saya buat untuk WTC (Waste To Charcoal) Mobile Unit akhir pekan lalu...
Tuesday, October 03, 2023
Alhamdulillah, Kita Menang! Apa hasilnya kalau inovasi-inovasi yang sering saya unggah di social media ini diuji oleh...
Thursday, January 05, 2023
Man and Machine Kebahagiaan seorang tukang insinyur adalah ketika dia bisa mewujudkan mesin rancangannya menjadi...
Friday, November 11, 2022
Introducing New Green Energy Commodity : Fueldust Di dunia energi baru terbarukan (EBT) dunia sudah mengenal apa yang...
Friday, November 11, 2022
Circular Energy Economy Salah satu kendala kita dalam menghadirkan energi bersih yang terjangkau adalah pencarian...
Friday, November 11, 2022
Distributed Waste to Energy and Chemical Bahwasanya sampah bisa diubah jadi listrik iru sudah menjadi pengetaahuan...
VIDEO TERBARU
DESKRIPSI
Melengkapi sejumlah posting saya sebelumnya tentang Local Fuel, video ini saya buat untuk menjelaskan pemikiran detilnya, bersama dengan rangkain teknologi-teknologi yang memungkinkan hadirnya Local Fuel ini di Indonesia saat ini.
VIDEO TERBARU

INTRO GREEN WAQF

VIDEO

EDUKASI WAKAF

VIDEO

LAUNCHING GREEN WAQF

VIDEO

PENDAFTARAN WAKAF TRAINING

VIDEO

Gotong-royong Bebersih Bumi

Ada lirik lagu yang ditulis Cak Nun sekitar 3 dasawarsa lalu yang kini seolah menemukan kebenarannya di seluruh dunia. Lirik lagu ini adalah ‘Jaman wis akhir, jaman wis akhir bumine goyang. Akale njungkir, akale njungkir, negarane guncang..’

Bahwa bumi ini sekarang putarannya goyang (ogleg) bahkan dikonform oleh Laboratorium Jet Propulsion-nya NASA. Apa penyebabnya? Akale njungkir ( akal yang terbalik) menurut lirik tersebut, kita sudah tahu perilaku kita dengan terus membakar fosil itu mencemari bumi, kita sadar ini tetapi tetap kita teruskan sampai fosil itu bener-bener habis dalam beberapa dekade mendatang. Indonesia baru mentargetkan Net Zero itu tahun 2060 atau 38 tahun lagi, bahkan masih akan terus meningkat emisi CO2 kita hingga 2030, sebelum turun melandai hingga 2060.



Perihal ‘negarane guncang’ bisa kita saksikan kini khususnya di Eropa - yang lagi kena tsunami Rubles. Gegara ketergantungan pada energi fosil, kemerdekaan berfikir mereka tersandra oleh kebutuhan gas yang harus dibeli dari negara yang diboikotnya sendiri , dan bahkan hanya bisa dibeli dengan uang Rusia yang dibencinya tersebut.

Kita sebenarnya punya tradisi yang baik sejak jaman wali songo dahulu, yaitu bila kita melihat lingkungan kita kotor, got mampet dlsb. kita bersihkan rame-rame dengan gotong royong. Mengapa tidak bersih-bersih bumi yang kini dikotori oleh emisi CO2 dan sejenisnya itu dengan gotong royong pula?

Inilah yang kami lakukam dengan gerakan Green Waqf sejatinya. Mengajak masyarakat sebanyak-banyaknya menanam pohon untuk menyerap kembali CO2 yang terpaksa masih harus keluar. Kemudian juga menyiapkan alternatif energi bersih yang carbon neutral.

Yang terakhir ini karena sangat mungkin bernilai ekonomi tinggi, gotong royongnya kami rupakan dalam bentuk wakaf musytarak, yaitu jenis wakaf yang menyertakan ahli waris wakif untuk ikut menerima manfaatnya, bisa berupa saham atas entitas usaha energi bersih yang terlahir dari gerakan ini , bisa pula berupa clean energy itu sendiri, insyaAllah.