Kelapa Dua Raya 189 Depok, Jawa Barat 16951 Indonesia
+(62) 856-93-010101 admin@geraidinar.com
Mon - Fri 8.30 - 16.00 National Holiday Closed

Man and Machine

Kebahagiaan seorang tukang insinyur adalah ketika dia bisa mewujudkan mesin rancangannya menjadi kenyataan, dan inilah mesin yang sangat basic di dunia Advanced Renewable - yang secara harfiah hingga nut and bolt-nya saya rancang sendiri. Apa fungsi mesin ini ?

Prinsipnya dia adalah mesin fast pyrolysis, mesin utuk konversi energi biomassa yang paling hulu, merubah biomassa apapun menjadi bio-oil. Dengan sedikit modifikasi dalaman reaktor, arah hembusan angin dan suhu kerjanya - dia juga bisa dirubah menjadi mesin gasifikasi, merubah biomassa menjadi synthethic gas (syngas).

Baik bio-oil maupun syngas adalah feedstocks universal yang bisa diolah di industri yang lebih hilir untuk menjadi Advanced Biofuels apapun yang dibutuhkan pasar, seperti green diesel, sustainable aviation fuels (SAF), bio-gasoline, maupun bio-LPG. Semua jenis bahan bakar yang dihasilkan ini bersifat drop-in biofuels, artinya bisa digunakan di mesin-mesin yang ada sekarang tanpa perlu modifikasi sedikit-pun.



Mesin ini seperti cangkul bagi para petani, dengan cangkulnya yang sederhana Pak tani bisa menanam apa saja, seperti juga wajan bagi emak-emak di rumah - dengan wajannya yang sederhana dia bisa masak apa saja. Maka dengan mesin sederhana ini diharapkan siapa saja bisa terlibat utuk mengambil peran di hulu dari industri Advanced Renewable.

Disebut Advanced dalam standar RED II, karena target yang diolah bisa limbah apa saja yang tentu saja tidak perlu berebut dengan bahan pangan atau pakan ternak, tidak perlu berebut lahan pertanian atau konversi hutan menjadi perkebunan, cukup mengambil limbah-limbah apa saja yang ada termasuk sampah padat perkotaan untuk diubahnya menjadi bio-oil atau syngas.

Dengan sumber panas dari biomassa yang diolah itu sendiri, mesin ini bisa mencapai 500-600 derajat celsius untuk proses fast pyrolysis atau bahkan di atas 1,000 derajat celsius untuk gasifikasi, keduanya tanpa bahan bakar atau sumber panas lain dari luar.

Limbah panas dari proses ini yang sedang saya rancang lebih lanjut untuk direcovery dan akan menjadi sumber panas dari ORC Microtutbine untuk menghasilkan apa yang disebut Renewable Self-Consumers, berupa Renewable Electricity yang didorong pertumbuhannya dalam skema RED II.

Next-step-nya adalah mengajarkannya ke masyarakat yang ingin ikut terjun di hulu dari industri Advanced Renewable ini, tidak harus untuk energi, tetapi bisa juga untuk memproduksi feedstock untuk industri green chemical, pharmaceutical, bioplastic dlsb. InsyaAllah.