Green, Renewable and Halal
Musim panen adalah masa yang ditunggu-tunggu oleh para petani. Namun tidak jarang juga terjadi sebaliknya, petani selalu menghadapi dua resiko yaitu gagal panen dan gagal jual. Gagal panen bisa diminimisasi dengan perbaikan teknik budidaya, namun bagaimana dengan gagal jual?
Selain tata niaga yang harus berpihak ke petani, kudu ada yang mikirin jalan keluar bila petani benar-benar gagal menjual hasil panenannya. Dan bukan hanya pada tingkat petani, di pasar-pasar-pun sering kita jumpai tumpukan limbah buah dan sayur - produk pertanian yang mudah busuk.
Tomat misalnya, banyak yang tidak dipanen bahkan sengaja dibuang ke jalan ketika harga jatuh di musim panennya. Padahal sayur seperti tomat kaya akan Beta Carotene dan Lycopene yang bernilai tinggi karena sangat dibutuhkan tubuh kita untuk kesehatan mata, pertumbuhan cell, menjaga kesehatan jantung, paru-paru, ginjal dan antioxidant untuk mencegah kerusakan cell dlsb.
Sayangnya untuk ekstraksi senyawa-senyawa yang berharga tersebut belum terbangun ecosystemnya, dan lebih dari itu selama ini masih melibatkan solvent yang rata-rata kimia - produk turunan minyak fosil.
Maka disinilah letak strategis solvent jemis baru yang kami kembangkan, yang kami sebut SolveX. Selain green - tidak menggunakan produk turunan fosil sedikitpun, sepenuhnya renewable dan terjamin kehalalannya.
Belum kami pasarkan solvent ini, tetapi bagi team R&D industri, mahasiswa/wi yang sedang mencari topik skripsi/thesis, dan stakeholder solvent lainnya - yang tertarik untuk mengembangkan aplikasi SolveX ini sudah bisa meng-elaborasi peluangnya bersama kami.