Kelapa Dua Raya 189 Depok, Jawa Barat 16951 Indonesia
+(62) 856-93-010101 admin@geraidinar.com
Mon - Fri 8.30 - 16.00 National Holiday Closed

Sejak  Allah menciptakan makhlukNya yang paling sederhana seperti makhluk ber-sel tunggal yang kita kenal sebagai amuba, Allah sudah memberinya fungsi untuk membawa pesan bagi kehidupan berikutnya. Ketika sel tunggal membelah, bersamaan dengan itu terjadi replikasi DNA (deoxyribonucleicacid). DNA inilah yang secara specific membawa pesan dari sel induk kepada keturunannya. Tetapi manusia adalah makhluk yang sempurna yang diciptakanNya dengan berpuluh trilyun sel di dalam tubuhnya, apa pesan yang dibawanya ?

Dalam istilah matematika yang disebut irisan adalah bagian dari himpunan yang menjadi anggota dari dua himpunan atau memenuhi syarat keanggotaan kedua himpunan. Solusi-solusi kehidupan yang diberikan Allah di dalam Al-Qur’an menjadi lebih mudah dipahami antara lain juga dengan menggunakan konsep irisan dalam himpunan ini. Berikut adalah contoh penggunaannya.

Diam ternyata tidak selalu berarti emas, diam bahkan bisa berarti dusta. Kapan diam kita menjadi dusta ? salah satunya yaitu ketika kita tahu ada kelaparan di sekitar kita dan kita diam (QS 107:3). Sampai sekarang FAO masih memajang di head line country report untuk Indonesia, bahwa ada 60 juta orang “…go bed hungry every night…” di Asia Tenggara dan hampir sepertiganya di Indonesia. Untuk tidak menjadi pendusta-pendusta agama kita harus berbuat, dan untuk ini insyaAllah kini sudah tersedia sarananya di hunger.zone seperti yang saya janjikan di Ramadhan lalu.

Believe it or not, salah satu indikator kekuatan umat itu ada pada kapan dan mengapa mereka menangis. Di puncak keterpurukan umat saat ini, orang menangis karena kursi yang diidamkan lepas dari tangan. Investasi yang digadang-gadangnya ternyata mengalami kerugian, kekasih yang dicintainya – diambil orang dan berbagai alasan sepele lainnya. Kapan terakhir kalinya kita menangis ketika melihat perpecahan di tengah umat ?, ketika keimanan hilang dari pendidikan generasi muda kita ? ketika kita melihat kelaparan ? dan perbagai alasan lain yang lebih essential ?

Hari-hari ini masyarakat luas dari berbagai kalangan baru meributkan tentang haramnya BPJS setelah MUI berfatwa. Saya sudah membahasnya di situs ini sejak dua tahun lalu antara lain melalui tulisan “Ketika Yang Haram Diwajibkan” (14/11/2013), dan saya perjelas melalui tulisan “Negeri ½ Syariah” setahun kemudian (04/11/2013). Katakanlah tidak semua orang setuju dengan keharaman BPJS ini misalnya, sebenarnya tetap tidak perlu kontroversi kalau pengelola BPJS berorientasi pasar saja. BPJS bahkan bisa belajar dari usaha-usaha lain yang dikelola secara professional.