Pohon Industri Untuk Biofuels dan Green Chemicals
Bila hingga kini dunia masih bergtu tergantung pada energi fosil, bisa jadi karena memang pilihan kita sendiri yang belum mau berusaha sekuatnya untuk menggantikannya dengan energi yang bersih. Demikian pula ketergantungan pada produk-produk turunan minyak bumi seperti plastic, bahan kimia dlsb.
Pada secara keseluruhan fosil yang asalnya juga dari tanaman dan hwan yang hidup puluhan juta tahun silam itu, selalu bisa digantikan oleh tanaman yang kita tanam dan hidup saat ini setelah melalui proses yang sesuai. bahkan tidak perlu dari hasil tanaan utamanya, dari limbahnya-pun cukup.
Di bawah ini adalah pohon industri untuk biofuels dan green chemicals atau feedstocks, yang bisa seluruhnya kita hasilkan dari biomassa yang tidak berebut dengan makanan dan lahan pertanian ataupun hutan. Seperti juga pohon, asal-usulnya dari akar, semua jenis limbah pertanian, perkebunan, kehutanan, bahkan juga limbah rumah tangga dan perkotaan bisa kita jadikan 'akar' dari solusi ini. Untuk memenuhi kebutuhan msa depan yang tumbuh sangat cepat, bisa juga kkita menanam micro dan macoalgae di laut bila sumber-sumber tersebut sebelumnya tidaklagi cukup.
Karena biomassa tersebut umumnya menyebar dan memiliki kandungan energi yang relatif rendah dibanding minyak bumi, maka kandungan energi tersebut harus dipadatkan lebih dahulu sebelum menjadi bahan baku dasar yang fleksibel untuk digunakan langsung, diproses lebih lanjut ataupun dijual ke industri pemrosesan berikutnya.
Pemadatan energi yang kami pilih karena prosesnya yang murah dan handling produknya yang mudah adalah menjadikannya bio-oil lebih dahulu. Dari sini bio-oil sudah bisa digunakan langsung sebagai bahan bakar rumah tangga, umkm maupun untuk industri. Bisa juga digunakan untuk bahan baku industri seperti farmasi - karena kandungan utamanya adalah senyawa phenols.
Bio-oils bisa juga diproses berikutnya menjadi synthethic gas atau syngas. Ini juga bisa langsung digunakan sebagai bahan bakar industri maupun bahan baku industri kimia, atau diproses berikutnya menjedi synthetic crude. Syncrude ini sudah persis sama dengan minyak mentah, hanya dia jauh lebih bersih, bersifat carbon neutral dan terbarukan. Syncrude inilah kandidat ideal untukmenggantikan ketergantungan pada minyak bumi.
Dari syncrude bisa langsung masik refinery dan fractional distillation untuk menjadi drop-in biofuels yang langsung bisa menggantikan semua jenis bahan bakar yang kita gunakan saat ini. Bisa berupa green diesel, bio-gasoline maupun bahan bakar yang diburu industri penerbangan saat ini yaitu bio-jet atau Sustainable Aviation Fuels (SAF). Bahkan dari syncrude juga bisa dihasilkan Bio-LPG, untuk menggantikan LPG kita yang masih harus kita impor.
Ada empat teknologi yang siap kita gunakan untuk mengolah biomassa menjadi seluruh produk-produk dalam pohon industri tersebut. Yaitu Fast Pyrolysis, Gasification, Fischer-Tropsch Synthesis dan Fluidized catalytic Cracking.