Kelapa Dua Raya 189 Depok, Jawa Barat 16951 Indonesia
+(62) 856-93-010101 admin@geraidinar.com
Mon - Fri 8.30 - 16.00 National Holiday Closed
Antisipasi Krisis Energi Global Dengan 3B
 
 
Per hari ini sudah 9 negara yang resmi memasuki krisis energi, diantaranya Sri Lanka, Laos, Argentina, Kuba, Camerun, Nigeria dlsb. Masing-masing benua besar sudah terwakili dalam krisis ini yaitu Asia, Amerika dan Afrika. Benua lain yaitu Eropa dan Australia, meskipun belum sampai krisis tetapi juga tidak sepenuhnya aman.
Artinya krisis sejenis meskipun sangat tidak diharapkan ikut melanda negeri ini, kita tetap harus antisipasi. Apa yang bisa kita lakukan bila krisis energi itu melanda negeri ini? Seperti pepatah sedia payung sebelum hujan, justru kita harus bisa persiapkan saat ini untuk antisipasinya - karena kalau kita berbuat setelah krisis sampai pintu rumah kita, saat itu sudah tidak maksimal apa yang bisa kita lakukan - karena kita sudah sulit bergerak saat itu.
Maka tiga hal ini yang saya singkat menjadi 3B dapat menjadi pertimbangan para pengambil keputusan puncak, baik di tingkat negara, daerah, korporasi, institusi ataupun komunitas masyarakat. Tiga B tersebut adalah Biomassa, Bio-Oil dan Biofuels.
Biomassa adalah segala yang tumbuh diantara bumi dan langit, baik tanaman ataupun hewan. Semuanya menyimpan energi, dari fotosintesis untuk tanaman dan dari makanan yang dimakannya bila dia hewan. Selama di sekitar Anda ada biomassa dalam bentuk apapun, insyaAllah Anda masih punya peluang untuk menghasilkan energi dari stok energi yang tersimpan pada biomassa tersebut. Bila toh di sekitar Anda tidak ada biomassa apapum, Anda masih bisa menanam apapun yang bisa tumbuh. Bila ingin cepat bisa menggunakan microalgae yang bisa dipanen dalam hitungan hari.
Yang kedua adalah Bio-Oil, Biomassa bisa diubah menjadi Bio-Oil dengan bantuan panas tinggi di kisaran 500-700 derajat Celcius. Panas tinggi bisa dihasilkan dari konsentrasi sinar matahari, konversi matahari ke listrik dan ke panas, bisa juga dari pembakaran sebagian Biomassa itu sendiri dalam reaktor fast pyrolysis. Bio-Oil sudah bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar industri, power plant, usaha komersial bahkan juga pengganti LPG di rumah tangga.
Yang ketga adaah Biofuels, ini adalah hasil upgrading Bio-Oils melalui proses Hydrodeoxygenation (HDO) atau pun proses Catalytic Cracking, kami memilih yang kedua karena tidak membutuhkan tekanan tinggi, sedangkan panas untuk proses bisa dihasilkan dari limbah proses itu sendiri yang berupa kerak karbon (coke). Biofuels inilah ultimate solusi krisis energi itu, karena dia bisa dirupakan dalam bentuk Bio-Gasoline, Green Diesel, Jet Fuel, Bio-Mazut dan bahkan juga Bio-LPG.
Bila 3B ini kita lakukan dari sekarang, insyaAllah kita akan sangat siap menghadapi krisis energi global sekalipun bila itu terjadi. Bila krisis energi tidak terjadi, alhamdulillah - kita sudah terbisa menyiapkan energi bersih yang terbarukan dan carbon-neutral. Seluruh ilmu pengetahuan dan teknologi yang dibutuhkan untuk 3B ini sudah kami kurasi, available dalam bentuk in-house seminar, forum discussion group dlsb.