Kelapa Dua Raya 189 Depok, Jawa Barat 16951 Indonesia
+(62) 856-93-010101 admin@geraidinar.com
Mon - Fri 8.30 - 16.00 National Holiday Closed

Energi Bersih Diantara Kotoran dan Sampah

Pelajaran dariNya itu datang dalam bentuk ayat yang sangat indah : "Dan sungguh, pada hewan ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum dari apa yang ada dalam perutnya (berupa) susu murni antara kotoran dan darah, yang mudah ditelan bagi orang yang meminumnya" (QS 16:66).

Memang ayat ini bercerita tentang susu, tetapi juga menekankan pelanjaran yang ada di dalamnya, bagaimana dari pakan berproses di dalam perut ternak untuk sebagian menjadi kotoran, sebagian menjadi darah dan sebagian lagi menjadi susu - tidak ada percampuran diantaranya. Kotoran dibuang sebagai limbah, darah untuk kehidupan ternak itu sendiri, sedangkan susunya sebagian untuk anak ternak tersebut dan sebagiannya untuk manusia.

Bagaimana kalau konsep yang sama kita gunakan sebagai pelajaran dalam mengolah sampah-sampah kita untuk menghasilkan energi bersih yang carbon neutral? Tidak sesusah yang dibayangkan kebanyakan para birokrat - sedemikian susahnya sehingga mayoritas kota-kota Indonesia masih tenggelam dalam lautan sampah. Untuk perencanaan saja perlu lebih dari satu masa jabatan kepala daerah, ketika pejabat berganti mulai lagi dari perencanaan awal, lantas aplikasinya kapan? Maka sampah diwariskan dari satu pejabat ke pejabat berikutnya dengan tingkat keparahan yang terus meningkat.



Padahal mengkonversi sampah menjadi energi bersih itu sesederhana grafik di bawah. Cara paling sederhana adalah dibuat arang, hanya perlu suhu di kisaran 300 derajat Celcius untuk ini, dan secara tradisionil sudah banyak dilakukan masyarakat untuk kayu bakar, batok kelapa dlsb. tinggal diaplikasikan untuk sampah padat.

Cara kedua dengan proses suhu sangat tinggi hingga 1,000 derajat Celcius, hasilnya adalah berupa syngas (synthetic gas) yang selain untuk energi bersih juga bisa jadi bahan baku industri. Contoh reactor gasifikasinya sudah kami buat sejak beberapa tahun lalu dan sekarang masih ada di workshop kami. Kami berniat mewakafkannya untuk perguruan tinggi yang membutuhkan.

Cara ketiga dengan fast pyrolysis pada kisaran suhu 500 - 700 derajat Celcius, hasil mayoritasnya adalah bio-oil. Ini pilihan yang ideal karena penggunaan produknya lebih sederhana dan luas. Bio-oil bisa digunakan langsung untuk bahan bakar industri, untuk boiler dlsb. dengan sedikit modifikasi di pembakarannya. Bisa pula diupgrade menjadi bahan bakar bensin, diesel, jetfuel, mazut dan bahkan juga LPG dengan menggunakan reaktor lain yang juga kami buat, yaitu Fuzzy Logic Reactor.

Langkah manapun yang mau diambil oleh pemerintah daerah, insyaAllah bisa kami fasilitasi dengan teknologi kami. Semua berkarakter yang sama yaitu autothermal process - memproses sampah menjadi energi bersih dengan menggunakan sumber panas dari sebagian sampah itu sendiri. Peluang bagi daerah yang ingin merubah liability yang menelan anggaran sangat besar setiap tahunnya, menjadi aset berupa tambang energi bersih untuk penduduk kota itu sendiri.