The Next Green Wealth
- Details
- Category: Entrepreneurship
- Hits: 190
The Next Green Wealth
Awalnya kehijauan dan kemakmuran itu seperti dua sisi mata uang, daerah-daerah subur juga identik dengan daerah-daerah yang makmur. Fenomena ini bergeser ketika dunia memasuki era industri, era petrodollar, teknologi informasi dan jasa.
Tetapi dua sisi mata uang tersebut akan bertemu kembali, kemakmuran akan hadir di wilayah yang bisa menghadirkan kehijauan. Bahkan ini datangnya dari berita nubuwah, dari hadits sahih - muttafaq alaih -yang terjamin kebenarannya.
Bumi yang semula sangat gersang-pun di Jazirah Arab, dia akan kembali hijau, kemakmuran akan neluas hingga orang yang berhartapun kesulitan untuk menemukan orang yang mau menerima sedekahnya. Dan kini sudah ada inisiatif di Jazirah Atab yang akan menanam 50 milyar pohon dalam sepuluh tahun ini.
Anti Global Warming Tree
- Details
- Category: Entrepreneurship
- Hits: 276
Anti Global Warming Tree
Salah satu kekayaan negeri ini yang belum tersentuh adalah kekayaan flora yang satu ini, pohon nyamplung atau tamanu. Dia tumbuh alami di pinggir pantai dan selalu ada di pulau-pulau kita. Konon dari buahnya yang jatuh ke laut itulah nama pohon ini diambil, dari kata ‘nyemplung’.
Ketika dunia geger dengan fenomena perubahan iklim karena global warming, salah satu jawabannya juga ada di pohon ini. Bagaimana bisa?
Dia bisa ditanam di lahan-lahan gersang yang sedang mengalami desertification - berubah menjadi gurun untuk menghentikan proses desertificationnya. Bisa ditanam di daerah yang airnya berubah menjadi asin untuk kembali tawar - karena dia hidup di air asin maupun air tawar. Dia tumbuh sangat baik di seluruh negeri tropis, dan malah menjadi evergreen tree di negeri subtropis - yaitu pohon yang tidak ikut menggugurkan daunnya di musim gugur.
Mesopotamian Inspiration
- Details
- Category: Entrepreneurship
- Hits: 158
Mesopotamian Inspiration
Mesopotamia atau negeri diantara dua sungai (Bilad ar-Rafidayn) adalah negeri dimana awal peradaban bermula. Di sinilah letak Babylonia dan di kawasan ini pula Bapak para Nabi - Ibrahim ‘Alaihi Salam lahir. Negeri kuno ini membentang dari timur Teluk Persia, dan di barat Laut Tengah.
Dahulu daerah ini merupakan cadangan air tawar terbesar di Euroasia (sekarang Benua Eropa dan Asia), ada rawa-rawa diantara dua sungai tersebut dengan luasan mencapai 3.5 juta hektar, tetapi kini luasannya tinggal kurang dari 1/10-nya saja. Yang lebih miris lagi sampai setengah abad lalu air di sini masih air tawar, kini telah menjadi air asin. Kok bisa? Bagaimana ini terjadi? Apa yang bisa dilakukan untuk mengembalikannya?
Serentetan pertanyaan tersebut menghantui pikiran saya - karena berusaha menjawab pertanyaan saudara kita di sana, apa yang bisa dilakukan dengan kondisi ini. Jawabannya ternyata juga sangat berguna dan menjadi peluang besar bagi kita yang tinggal di NKRI ini.
Kapal Nabi Nuh 2.0
- Details
- Category: Entrepreneurship
- Hits: 162
Kapal Nabi Nuh 2.0
Nabi Nuh Alaihi Salam, mendapatkan wahyu akan datangnya banjir besar, maka diperintahkan kepadanya untuk membuat kapal dengan pengawasan dan petunjuk langsung dariNya - bi a’yunina wa wahyina.
Kita yang hidup di jaman ini diberi petunjuk pula melalui berbagai peristiwa dan tanda-tanda zaman yang begitu mudah dibaca, dianalisa dan dipahami - bahwa banjir besar itu memgancam. Hari-hari ini tiga kecamatan di Kendal Jawa Tengah terendam banjir rob - dari laut - yang tidak pernah terjadi sebelumnya.
Betapa banyak kota-kota pantai kita yang sebenarnya menghadapi ancaman resiko yang sama, termasuk Jakarta dan Surabaya - dua kota terbesar kita. Lantas apa solusinya?
Sama dengan petunjuk ke Nabi Nuh, kita juga diberi wahyu melalui Nabi akhIr zaman Muhammad SAW, petunjuk yang sangat detil untuk menghindari musibah semacam ini.
Bila Nabi Nuh diperintahkan membuat kapal, karena saat itu orang beriman sangat sedikit jumlahnya sdhingga bisa diangkut dalam satu kapal besar. Jaman ini insyaAllah penduduk bumi yang beriman sudah samgat banyak jumlahnya, sehingga buminya yang harus diselamatkan.
Instant No Poverty and Zero Hunger
- Details
- Category: Entrepreneurship
- Hits: 165
Instant No Poverty and Zero Hunger
Bila target hilangnya kemiskinan dan kelaparan, No Poverty dan Zero Hunger, SDGs no 1 dan 2 yang ditetapkan PBB itu baru akan bisa dicapai dunia pada tahun 2030, kemiskinan dan kelaparan hakiki itu sebenarnya bisa hilang dalam sekejab - bila digunakan instrumen yang tepat.
Perhatikan dasarnya pada hadits berikut : Dari Ummu Sa’d berkata : “Rasulullah SAW memasuki rumah Aisyah ketika saya bersamanya, dan bertanya : “Adakah makanan?” , dia menjawab :” kami punya roti, kurma dan cuka” Rasulullah SAW berkata :”Betapa berkahnya lauk dari cuka, Ya Allah berkahilah cuka karena dia adalah lauk para Nabi sebelumku, dan tidak akan pernah ada rumah yang menjadi miskin yang di dalamnya ada cuka”. (HR Sunan Ibnu Majah).