Ojo Nggumun Energi Jules Verne
- Details
- Category: Entrepreneurship
- Hits: 95
Ojo Nggumun Energi Jules Verne
Jules Verne adalah novelis Perancis abad 19 yang dijuluki bapak science fiction. Banyak pemikiran futuristiknya yang terbukti secara science kemudian, tetapi juga banyak yang tetap fiction hingga sekarang.
Termasuk yang terakhir ini adalah energi hydrogen dari air. Dia bisa dijelaskan secara science, namun claim yang berlebihan hampir pasti fiction. Untuk menyikapi ini kita perlu - belajar dari Presiden ke 2 RI - Pak Harto - yang punya tips agar kita tidak mudah terperdaya - yaitu dengan istilah beliau ‘ Ojo Nggumunan’, dalam bahasa Inggris ada yang senada ‘ If it is too good to be true then it may not be true’.
Hydrogen memang menjanjikan karena per kg-nya mengandung energi bersih 120 MJ atau 33 kWh, atau sekitar 2.7 kali dari energi yang terkandung dalam BBM bensin. Dengan kendaraan yang sama, berapa jarak tempuh kendaraan yg diberi bahan bakar hydrogen? Ya 2.7 kali lebih jauh dari yang diberi bahan bakar bensin.
Penampakan ‘Abasa Diet
- Details
- Category: Entrepreneurship
- Hits: 82
Penampakan ‘Abasa Diet
Setiap kita membeli kendaraan, mesin, komputer dan peralatan canggih lainnya - selalu dari pabriknya menyertakan user manual. Agar penggunanya tahu persis bagaimana memanfaatkan mesin-mesin tersebut secara optimal.
Maka demikian pula manusia, kita adalah makhluk yang super canggih yang selalu disertai ‘user manual’ yang sesuai jamannya masing-masing. ‘User manual’ kita berupa wahyu yang diturunkan ke Nabi dan RasulNya, yang selalu sesuai dengan jamannya. Wahyu terakhir turun 14 silam dan berlaku hingga akhir jaman.
Apa dampaknya ketika ‘user manual’ mesin-mesin tersebut diatas diabaikan? Selain tidak bisa bermanfaat secara optimal, mesin menjadi cepat rusak. Maka demikian pulalah yang terjadi dengan manusia ini.
Banyak Jalan Menuju Bahan Bakar Murah!
- Details
- Category: Entrepreneurship
- Hits: 66
Banyak Jalan Menuju Bahan Bakar Murah!
Memang tidak semudah membalik telapak tangan, dan Bahan Bakar Murah (BBM!) belum akan ada di pasar hari-hari ini, pekan-pekan ini atau bahkan bulan-bulan ini. Tetapi kami sangat yakin bisa diproduksi dalam satu-dua tahun ini, bila seluruh resources yang kami butuhkan berhasil diorganisir dalam waktu dekat.
Satu atau dua tahun bukanlah waktu yang lama, karena kalau ini berhasil maka Bahan Bakar Murah nan bersih dan carbon neutral insyaAllah sudah akan kita miliki jauh sebelum due date SDGs 2030, apalagi Net-Zero 2050.
Bagaimsna kami yakin bahwa Bahan Bakar Murah ini adalah sesuatu yang sangat mungkin diwujudkan dalam waktu dekat? Pertama solusi Deep Tech yang menjadi adalannya hampir keseluruhannya telah berhasil dicoba. Kedua, BBM yang satu ini tidak tergantung pada raw material tertentu.
Bila di daerah produksinya ada minyak nabati apa saja yang murah, maka dia menjadi solusi ideal karena hanya dalam satu proses saja dia sudah bisa jadi drop-in biofuels - yaitu BBM yang persis sama dengan BBM fosil, tetapi ini renewable dan carbon neutral.
Bila minyak nabati tidak ada atau terlalu mahal, maka dapat digunakan biomassa apapun yang tersedia dan murah. Bisa sekam, jerami, tongkol jagung, tandan kosong kelapa sawit dan bahkan juga sampah perkotaan.
Bedanya untuk buomassa, akan perlu dua tahap proses. Pertama konversi biomassa menjadi bio-oil yang isi utamanya oxygenates (ada di unggahan saya sebelumnya), dan kedua up-grade bio-oil menjadi bio-hydrocarbon. Bio-Hydrocarbon inilah building-blocks seluruh jenis Bahan Bakar yang kita gunakan selama ini.
Dua tahap prodes untuk biomassa ini tentu perlu biaya ekstra untuk prosesnya, namun biaya ini akan terkompensasi oleh biaya bahan baku yang sangat murah atau bahkan bisa gratis!
Grafik di bawah menggambarkan rangkaian lengkap dari pilihan bahan baku, proses dan produk BBM yang bisa dihasilkannya.
Masalah X Masalah = Solusi
- Details
- Category: Entrepreneurship
- Hits: 73
Masalah X Masalah = Solusi
Foto di bawah bukan dari lokasi wisata Puncak, meskipun masih di wilayah Jabodetabek. Ini tepatnya di Bekasi, TPA Bantar Gebang. Gunungan sampah itu begitu tingginya sehingga sampai bisa dibentuk menyerupai obyek wisata.
Tetapi ini belum menjadi solusi dari masalah sampah itu sendiri, terkait cemarannya di air tanah, cemaran udara, aroma dlsb. Masih butuh solusi yang out of the box - yang bener-bener solusi dan bukan ilusi.
Salah satunya bisa kembali ke sekolah dasar kita dahulu, ketika kita mulai belajar perkalian. Bilangan negatif bila dikalikan dengan bilangan negatif hasilnya adalah bilangan positif.
Bahan Bakar Murah, Dari Mana Asalnya?
- Details
- Category: Entrepreneurship
- Hits: 82
Bahan Bakar Murah, Dari Mana Asalnya?
Indahnya ciptaanNya itu bisa kita baca dari ayat-ayat kebesaranNya yang ‘tertulis’ pada setiap benda dan peristiwa (QS 3:189-190). Hal inilah yang terbaca oleh team kami yang ngubek-obek biomassa dalam ikhtiar pencarian sumber bahan baku untuk Bahan Bakar Murah (BBM!).
Apapun biomassa yang kami teliti, mulai dari sekam, jerami, tongkol jagung, tangkai jagung, cangkang sawit, tandan kosong sawit sampai sampah padat perkotaan - selalu kami temukan komposisi utama yang sama yaitu CHO (Carbon, Hydrogen dan Oxygen).
Dua yang pertama yaitu Hydtogen dan Carbon atau diringkas nenjadi Hydrocarbon adalah unsur pembentuk seluruh jenis bahan bakar minyak yang dipakai di seluruh dunia hingga saat ini. Unsur ketiga yaitu Oxygen - disitulah letak tantangannya.