Introducing CHPF, Renewed CHP After 140 Years
- Details
- Category: Entrepreneurship
- Hits: 478
Introducing CHPF, Renewed CHP After 140 Years
Konsep Combined Heat and Power (CHP) pertama kali diperkenalkan oleh Thomas Edison 140 tahun lalu (1882) pada pusat pembangkit listrik pertama di Amerika Serikat. Sejak saat ini konsep yang baik untuk efisiensi energi ini terus dipakai hingga kini, nyaris tanpa perubahan yang berarti.
Namun kini jaman berubah, populasi penduduk bumi telah berlipat ganda, sumber-sumber energi yang tidak terbarukan, yang berasal dari fosil - terus menyusut dan pemanfaatannya-pun sudah begitu jelas berdampak pada pencemaran atmosfir bumi, sehingga menimbulkan efek pemanasan global dan perubahan iklim, maka konsep yang sangat baik tersebut-pun perlu penyesuaian.
Indonesia Akan Punya Nuclear Power Plant?
- Details
- Category: Entrepreneurship
- Hits: 376
Indonesia Akan Punya Nuclear Power Plant?
Kebanyakan dari kita di Indonesia mungkin belum pernah mendengar bahwa kita akan membangun pembangkit listrik tenaga nuklir yang dijadwalkan beroperasi pada tahun 2045, paling tidak saya sendiri baru aware sekarang. Tetapi masyarakat di negeri- negeri jiran sudah mencemaskannya, bahkan akan menjadi bahasan khusus dalam acara televisi Channel News Asia (CNA) malam ini.
Mengapa mereka mencemaskannya? Alasannya karena Indonesia berada di jalur cincin api yang secara umum rawan gempa, bila ada sesuatu terjadi seperti yang pernah terjadi di Uni Soviet dahulu, bahkan juga di Jepang - mereka mengkhawatirkan radiasinya bisa sampai negeri-negeri mereka.
Di dalam negeri kita belum mengkawatirkannya, bisa karena ketidak tahuan kita, bisa juga karena kita begitu yakin dengan para scientist nuclear kita - bahwa mereka akan mampu menjamin keamanannya, bisa karena ini baru wacana yang belum perlu dikawatirkan, bisa juga kita masa bodoh karena toh pada tahun 2045 kita belum tentu masih ada di dunia yang fana ini.
Tetapi apapun alasannya, menurut saya kalau memang ada rencana ke arah Nuclear Power Plant tersebut sebagai solusi energi saat itu - rakyat harus diberi tahu segala seluk beluk keamanannya, bahkan kalau perlu ada referendum khusus untuk memutuskan apakah kita akan bangun ini atau tidak.
Bagi para ilmuwan dan peneliti, ini kesempatan untuk berfikir secara jernih dan terbuka. Untuk para ilmuwan nuklir-nya, harus bener-bener bisa meyakinkan masyarakat - bahwa ini memang perlu dan akan sangat aman. Bagi para ilmuwan dan peneliti bidang lainnya - kesempatan untuk bisa membuktikan bahwa tanpa nuklir-pun kita bisa mencukupi kebutuhan energi bersih kita.
Apapun keputusannya nanti, yang menerima manfaat atau mudharatnya adalah generasi anak cucu kita, beri kesempatan mereka untuk ikut memikirkan dan memutuskannya, jangan kita yang memutuskan untuk mereka.
Dahulu Meng-idolakan Bapaknya
- Details
- Category: Entrepreneurship
- Hits: 469
3D Solution for Energy Trilemma
- Details
- Category: Entrepreneurship
- Hits: 427
3D Solution for Energy Trilemma
Sejak beberapa tahun lalu World Energy Council mengeluarkan apa yang disebut Energy Trilemma Index, me-ranking 127 negara-negara di dunia dalam perencanaan, pengelolaan dan pemenuhan kebutuhan energinya yang berkelanjutan. Index tersebut memetakan energy sustainability setiap negara dalam tiga dimensi, yaitu dimensi energy security, energy equity (accessibility & affordability) dan environmental sustainability.
Indonesia sebagai contoh kasus, dalam index tersebut tahun lalu kita berada di urutan 58 dari 127 negara, dengan nilai ACC. Dari sisi energy security kita baik karena kita memiliki segala bentuk sumber energi, yang fosil maupun yang terbarukan. Namun dari sisi energy equity kita masih lemah karena meskipun harga energi kita relatif murah dibanding negara-negara tetangga, tetapi GDP kita - yang merepresentasikan daya beli juga lebih rendah - perhatikan pada grafik di bawah.
Jadi kita tidak bisa membanggakan harga energi yang relatif murah tanpa melihat perbandingan GDP dengan negara-negara yang kita gunakan sebagai pembanding. Dimensi satu lagi yang kita lemah adalah dalam aspek environmental sustainability, meskipun kita memiliki berbagai jenis potensi energi baru dan terbarukan yang melimpah - hingga kini kita masih begitu besar mengandalkan energi fosil baik untuk listrik apalagi untuk bahan bakar.
Black Is the New Green
- Details
- Category: Entrepreneurship
- Hits: 391
Black Is the New Green
Bio-Oil ini memang warnanya hitam, tetapi dia bisa menjadi segala sumber kehijauan baru. Bukan hanya karena value creation yang ditimbulkannya akan mendorong orang untuk menanam pohon dan tanaman apa saja dan dimana saja, pemanfaatan bio-Oil yang sangat luas memungkinkannya untuk menggantikan seluruh jenis produk yang selama ini dihasilkan dari fosil berupa minyak bumi dan produk-produk turunannya.
Bio-Oil bisa menjadi feedstocks baru untuk segala jenis bahan bakar dan listrik yang hijau karena pemanfaatannya bersifat carbon neutral, emisi pembakarannya ter-offset oleh tanamannya ketika tumbuh. Bio-oil yang kaya akan berbagai jenis senyawa kimia yang ada di dalamnya, juga bisa menjadi bahan baku untuk green chemicals yang sangat luas aplikasinya.
Segala jenis plastik, foam sampai polyurethane yang selama ini diproduksi dari turunan minyak bumi, semuanya bisa digantikan dari bahan baku Bio-Oil yang diolah dari tanaman masa kini ini. Demikian pula bahan kimia untuk obat, karena komponen terbesar yang ada di Bio-Oil adalah berbagai jenis phenols yang antara lain efektif untuk antioksidan dan antimicrobial.