Kelapa Dua Raya 189 Depok, Jawa Barat 16951 Indonesia
+(62) 856-93-010101 admin@geraidinar.com
Mon - Fri 8.30 - 16.00 National Holiday Closed

BBM Biomassa Dari Masa Ke Masa

Di era Perang Dunia II banyak kendaraan menggendong tabung besar di belakangnya, itulah tabung gasifikasi. Dengan bahan bakar biomassa, tabung ini menghasilkan gas (syngas) yang langsung bisa dipakai untuk menjalankan kendaraan yang semula berbahan bakar bensin.

Pada tahun 80-an ada dua orang penulis terkenal, yaitu Zemeckis dan Bob Gale, yang karyanya difilmkan menjadi Back to the Future. Dalam imajinasi dua orang ini mobil masa depan itu juga berbahan bakar sampah biomassa.

Saat ini kita hidup di jaman super modern dibandingkan dengan era PD II, dan kita juga hidup di 'masa depan' yang dibayangkan oleh Zemeckis dan Bob Gale tersebut di atas, ironinya kita justru masih begitu banyak bergantung pada energi fosil. Bahkan kalau hari ini kita bisa beli mobil listrik sekalipun, tetap saja listriknya 80% lebih masih dari fosil.



Kenyamanan menggunakan energi fosil ini sulit sekali dirubah, meskipun dunia sudah heboh dengan emisi CO2, global warming, climate change dlsb, apa yang menjadi penyebabnya? bukan lagi masalah teknologi atau ekonomi, tetapi lebih pada pelanggengan kenyamanan segelintir negara atau orang di dunia - yang menguasai minyak bumi, dan menikmati dimonasinya di atas negara atau orang lain.

Secara teknologi sudah sangat mungkin kita hasilkan bahan bakar yang bersih berbahan biomassa, baik yang berupa Gasoline Like Fuel, Diesel Like Fuel maupun bahan bakar bersih nan unggul yang disebut Synthetic Fuel (Synfuel) - semuanya bisa dihasilkan dari biomassa. Bahkan listrik yang bersih-pun bisa diproduksi secara murah dengan memanfaatkan limbah panas dari proses pembuatan bahan bakar dari biomassa tersebut.

Lebih dari itu, semua unsur yang dibutuhkan untuk meracik bahan bakar pesawat yang berkelanjutan - SAF-pun kini bisa diproduksi dari biomassa. Sama persis prosesnya dengan membuat BBM untuk kendaraan darat - hanya formulasinya saja yang berbeda.

Karena semua bisa dibuat dari biomassa yang murah, dan prosesnya-pun murah karena energi untuk proses bisa digunakan dari biomassa itu sendiri atau bahkan dari limbah panas yang dihasilkan, maka tidak ada alasan ekonomi juga untuk kita terus bergantung pada BBM dari fosil. Lebih dari Zemeckis dan Bob Gale tersebut di atas, kita bukan hanya bisa membayangkan masa depan tetapi kita sudah hidup di masa depan itu sendiri - jadi kita bukan hanya ber-imajinasi, kita kudu bisa mewujudkannya.