25 Artikel Terbaru
- Blockchain May Save Life…
- Ibrahim Call
- Ketika Do’a Tidak Atau Belum Terjawab
- Dari Mainframe Ke Mobile
- From Common Failure To No Single Point of Failure
- Circular Economy By iGrow Energy
- AfterOil Biorefineries Project
- AfterOil Distributed Economy
- The Science of Waste
- Firewood Preference
- Decentralized Autonomous Corporation
- Blockchain : The Next 7 Years Race
- Before Day Zero
- Blockchain Initiative For Agriculture
- Menyikapi (Teknologi) Bitcoin
- Desa 2030
- Dari World Future Energy Untuk Desa Kita
- Live in Future
- Full Spectrum Farming
- Pekerjaan-Pekerjaan Terbaik
- Energy Penggerak Peradaban
- Home Made Gas – A Renewal Energy Challenge
- Menuju Desa Surplus
- Waste To Wealth
- Api Dari Pohon Yang Hijau
Harga Dinar per 6 jam
Harga Dinar
Harga Dinar-
Harga Dinar
Harga Dinar Emas per Thu, 26 Apr 2018 12:30:00 +0700 Jual Rp. 2,305,667 Beli Rp. 2,213,440
-
Harga Dinar
Harga Dinar Emas per Thu, 26 Apr 2018 06:30:00 +0700 Jual Rp. 2,306,185 Beli Rp. 2,213,938
-
Harga Dinar
Harga Dinar Emas per Thu, 26 Apr 2018 00:30:00 +0700 Jual Rp. 2,298,004 Beli Rp. 2,206,084
-
Harga Dinar
Harga Dinar Emas per Wed, 25 Apr 2018 18:30:00 +0700 Jual Rp. 2,306,867 Beli Rp. 2,214,592
-
Harga Dinar
Harga Dinar Emas per Wed, 25 Apr 2018 12:30:00 +0700 Jual Rp. 2,310,264 Beli Rp. 2,217,853
Umum
Sedekah Yang Wangi
- Details
- Kategori : Umum
- Published on Wednesday, 29 March 2017 05:43
- Oleh : Muhaimin Iqbal
Ada kebiasaan cerdas dan mulia dari Ummul Mukminin Aisyah Radlianllahu ‘Anha yang tidak terbayangkan oleh kita yang hidup di jaman ini. Yaitu bila ada pengemis mengetuk rumahnya, beliau mengusap uangnya dengan minyak wangi baru kemudian menyedekahkannya kepada si pengemis. Ketika ada yang bertanya mengapa beliau melakukan ini, dijelaskannya bahwa sedekah tersebut sampai di tangan Allah sebelum sampai di tangan pengemis – beliau ingin ketika sampai di tangan Allah sedekahnya dalam kondisi wangi !
The Next G
- Details
- Kategori : Umum
- Published on Tuesday, 24 January 2017 04:09
- Oleh : Muhaimin Iqbal
Belum pernah saya menghadiri wisuda yang mengharu biru seperti yang saya saksikan pekan lalu di Madrasah Al-Fatih – Hambalang, Bogor. Wisuda yang dihiasi isak tangis guru-guru yang merasa malu terhadap anak-anak didiknya yang mestinya mendapat guru yang lebih baik, isak tangis orang tua yang ketakutan anaknya menjadi sombong karena tingginya ilmu mereka jauh melebihi rata-rata orang tua dan bahkan juga guru-guru mereka. Siapa yang diwisuda ini ? Inilah The Next G – generasi berikutnya yang insyaAllah akan memimpin peradaban.
Target Puasa
- Details
- Kategori : Umum
- Published on Saturday, 04 June 2016 11:06
- Oleh : Muhaimin Iqbal
Tinggal dua hari lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan, bulan penuh rahmat dan ampunanNya. Tetapi seperti pertanyaan dalam lagunya Bimbo yang sering kita lupakan adalah “…untuk apa kita berlapar-lapar puasa ?”. Jawabannya sebenarnya tegas dan lugas di Al-Qur’an “...agar kamu bertakwa”. Maka hasil dari puasa kita seharusnya menjadikan kita orang yang lebih bertakwa. Tetapi bagaimana kita bisa mengukur pencapaian target puasa kita ini tercapai atau tidak ?
Life Artisan
- Details
- Kategori : Umum
- Published on Wednesday, 10 August 2016 07:48
- Oleh : Muhaimin Iqbal
Saya miris membaca berita media yang di-forward oleh komunitas ini kemarin, yang mengungkap potret pendidikan kita yang klise dan men-dagradasi pentingnya bertani. Seorang guru yang dengan bangganya mendukung pendirian pabrik semen di suatu daerah dengan alasan agar anak-anak petani tidak hanya bisa menjadi petani, tetapi juga bisa menjadi pegawai pabrik semen ! meskipun jadi pegawai pabrik semen juga baik, demikian pula jadi dokter, insinyur dan bahkan juga jadi presiden bila dia bisa adil terhadap rakyatnya juga baik. Tetapi nothing wrong dengan tetap menjadi petani !
Perebutan Win-Win Dua Istri
- Details
- Kategori : Umum
- Published on Sunday, 22 May 2016 09:47
- Oleh : Muhaimin Iqbal
Lelaki yang soleh selagi hidup di dunia senantiasa dalam perebutan oleh dua istrinya, yaitu istrinya yang di dunia dan (calon) istrinya yang di surga. Ketika dia berangkat berperang, istrinya yang di dunia berdo’a agar dia kembali dengan selamat. Sementara (calon) istrinya yang di surga yang sudah sangat merindukannya – terbang di atasnya dengan penuh harap – agar dia segera menemuinya. Apapun yang terjadi dari harapan dua istrinya, adalah baik baginya.